JAKARTA | CEOMAGZ –
Cakap, penyedia Learning Management System (LMS) terkemuka di Indonesia, mengumumkan kolaborasinya dengan Microsoft Indonesia untuk program Skills for Jobs Indonesia. Kolaborasi yang dimulai pada tahun 2023 ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan digital secara gratis yang mudah diakses oleh masyarakat Indonesia.
Sebagai informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kesenjangan literasi digital di Indonesia masih menunjukkan peluang untuk perbaikan, terlihat dari Status Literasi Digital Indonesia tahun 2022 yang menunjukkan bahwa angka literasi digital masyarakat Indonesia masih berada pada kategori sedang dengan skor 3,54/5,00. Laporan LinkedIn dan Asian Development Bank lebih lanjut mencatat bahwa 8 dari 10 lowongan pekerjaan kini memerlukan literasi digital dasar sebagai salah satu persyaratan utama.
“Dengan semakin meningkatnya persaingan pasar kerja, Cakap memahami bahwa meningkatkan tingkat literasi digital secara menyeluruh, serta membuka akses terhadap kesempatan peningkatan keterampilan dan keterampilan baru yang diperlukan untuk lanskap kerja masa depan, sangatlah penting dalam meningkatkan keunggulan kompetitif masyarakat,” jelas Chief Operating Officer Cakap Cecillia Ong (28/2).
Dia melanjutkan, untuk menjawab tantangan tersebut dan membuka peluang, Cakap bekerja sama dengan Microsoft Indonesia untuk menawarkan lebih dari 20 kursus gratis. Kursus-kursus ini tersedia secara gratis melalui platform Cakap, yang memungkinkan pelajar mengakses materi kapan saja dan di mana saja menggunakan perangkat apa pun, terlepas dari pendidikan dan/atau latar belakang profesional mereka.
Modul yang diberikan sambungnya, juga dirancang menjadi materi yang interaktif dan menarik, lengkap dengan kuis, video, dan sertifikat. Topiknya meliputi dasar-dasar alat produktivitas, pengolahan data, pemasaran digital berbasis data, hingga digitalisasi bisnis online.
“Cakap menyambut baik kerja sama ini, karena mendukung visi dan misi Cakap dalam meningkatkan skill anak bangsa, terutama di ranah digital. Kami sangat apresiasi kerja sama ini, karena mempersiapkan SDM cakap digital selaras dengan visi misi kami. Apalagi penguasaan perangkat digital sudah menjadi standar wajib bagi para pekerja, melihat segala hal terkait pekerjaan saat ini sudah beralih ke dalam ranah digital,” ujar Cecillia.
Kemitraan antara Cakap dan Microsoft Indonesia juga secara strategis diselaraskan guna mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia 2020-2024 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang menyasar peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dan peluang abad ke-21.
Sejak program ini diluncurkan, ribuan orang telah mendaftar pada modul-modul yang tersedia dan menerima sertifikasi. Program ini juga mendapat tanggapan positif dari para peserta didik, yang melaporkan peningkatan kepercayaan diri, motivasi, dan kemampuan kerja setelah menyelesaikan modul. Salah satu kursus paling populer di Cakap adalah “Modul Dasar Microsoft 365” di mana pelajar dapat mempelajari prinsip-prinsip dasar alat produktivitas untuk meningkatkan kinerja mereka di berbagai skenario. Dengan rating akumulatif 4,89 dari 5,00, kursus ini dengan cepat menjadi favorit para pelajar Cakap.
Dalam kesempatan yang sama Philanthropies Lead Microsoft ASEAN Supahrat Juramongkol, mengatakan, berbangga dapat bermitra dengan Cakap sebagai bagian dari program Skills for Jobs Indonesia—sebuah proyek yang telah dirintisnya bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun lalu.
“Seperti namanya, tujuan program ini adalah membantu masyarakat memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Ini bukan hanya tentang mempelajari cara menggunakan teknologi, tapi juga mengasah pola pikir untuk beradaptasi dengan teknologi dan metode yang selalu berubah. Kami mengapresiasi kerja sama kuat yang kami bina, dan kami harap lebih banyak orang dapat memperoleh manfaat dari program ini,” tutup Supahrat.