CEOMAGZ | Jakarta – Kapal KM Parikudus yang membawa 35 penumpang, yang terdiri dari 32 penumpang dan tiga orang awak kapal, terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin sore pukul 15.30 WIB usai menerjang gelombang tinggi.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot di Jakarta, Senin mengatakan kapal milik Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan itu berlayar dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara. “Kondisi cuaca buruk dan gelombang laut tinggi membuat, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan membuatnya terbalik,” kata dia.
Ia mengatakan saat ini seluruh korban dalam kondisi selamat dan sedang dalam proses evakuasi oleh petugas dari Polsek Kepulauan Seribu Selatan dibantu Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian. “Kapal KM Parikudus sedang dievakuasi Pol Air Polres Pulau Seribu bersama Basarnas ditarik menuju Pulau Untung Jawa,” kata dia.
Ia mengatakan catatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) arah angin didominasi dari Barat – Utara dengan kecepatan angin maksimum sebesar 20 knot atau 37 kilometer per jam di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Karawang – Subang, dan Perairan Indramayu – Cirebon. Kemudian kecepatan angin 25 knot atau 46 kilometer per jam di Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Kepulauan Seribu.
Sementara untuk gelombang laut dengan ketinggian gelombang laut 0,5 meter sampai 1,25 meter di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Kepulauan Seribu dan Perairan Karawang – Subang. Selanjutnya gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Indramayu – Cirebon.
Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo di Jakarta menyatakan, total penumpang kapal KM Parikudus yang terbalik di Pulau Rambut Kepulauan Seribu pada Senin sore sebanyak 35 orang. “Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dan dia selamat,” kata Agung Priambodo di Jakarta.
Ia menjelaskan 35 orang tersebut terdiri atas 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal. “Satu korban masih hilang, sementara sebanyak 31 penumpang ditambah tiga anak buah kapal sudah dievakuasi,” kata dia.
Ia mengatakan seorang warga asing asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik. “Satu korban ini masih dalam pencarian tim SAR,” katanya.
Ia menjelaskan korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam dan topi hitam. “Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang,” sebut dia.
Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian satu korban hilang kapal KM Parikudus yang terbalik. Pencarian dilakukan di perairan tersebut menggunakan kapal Basarnas yang terdiri dari enam personel dan dibantu kapal Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). “Jika belum ditemukan maka pencarian akan dilakukan kembali pada Selasa (12/3) pagi,” kata dia.
“Kami masih melakukan pencarian seorang warga asing asal Taiwan yang hilang saat kapal terbalik karena dihantam gelombang laut,” tambahnya.
Ia mengatakan masih melakukan pencarian sampai pukul 22.00 WIB sambil jalan menuju ke darat dan jika tidak ada tanda-tanda pencarian akan kembali dilakukan besok pagi. “Angin juga sudah mulai kencang malam ini sehingga kami harus ke darat,” ujarnya.
Selain itu petugas juga melakukan pencarian di darat bersama tim gabungan TNI dan Polri. “Kalau tidak bertemu maka pencarian akan dilakukan pada Selasa pagi,” kata dia. (*/02)








