CEOMAGZ | Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi restu terhadap empat menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk hadir sebagai saksi di sidang sengketa Pilpres 2024 yang sementara bergulir.
“Dari awal, pemerintahan kita ini sangat menghormati hukum dan tidak pernah Presiden mengintervensi,” sebut Moeldoko, saat menghadiri agenda buka puasa bersama para awak media di Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Panglima TNI Periode 2013-2015 ini juga menekankan, Presiden tidak pernah mempermasalahkan permintaan MK guna menghadirkan sejumlah menteri buat menyampaikan keterangan di sidang sengketa Pilpres.
“Kalau MK meminta para menteri, enggak ada masalah. Presiden enggak menghalangi, dipersilakan. Justru penjelasan para menteri, bisa memberi pemahaman kepada masyarakat sejauh mana keterlibatan mereka seputar kebijakan pemerintah dalam polemik,” ujar Moeldoko.
“Artinya masyarakat bisa menilai. Jadi, enggak ada upaya untuk menghalangi dan seterusnya. Saya kira kita sangat hormat pada hukum dan Presiden tidak pernah ikut intervensi seperti itu,” lanjut Peraih Bintang Adhi Makayasa Trisakti Wiratama 1981.
Sebagai salah satu orang kepercayaan Presiden Jokowi, Jebolan terbaik SESKOAD dan SESKO TNI pada masa nya itu kemudian memastikan, Semua menteri akan memenuhi undangan tersebut.
“Jadi, nanti kita lihat saja kalau memang dipanggil, menteri-menteri itu pasti akan mengikuti undangan itu. Jadi, tidak perlu diragukan, Presiden mengatakan silakan menteri bisa menghadiri itu,” pukas Moeldoko.
Sebelumnya, MK memanggil empat menteri KIM untuk hadir sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. (CEO/DEON)