CEOMAGZ.COM, Jakarta – Masyarakat Sulawesi Utara tiba-tiba gempar. Hampir semua media sosial/grup-grup WahatsApp membicarakan soal turunya penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara dari DPP Partai Gerindra.
Pasalnya calon gubernur yang diusung partai besutan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto yakni Yulianus Stevanus Lumbaa-Komaling yang secara keterkenalan belum banyak dikenal.
Selain itu, di medsos pun timbul perdebatan yang tidak berujung menyangkut profil Yulius yang baru akhir-akhir ini menggunakan marga Komaling. Di lingkungan pekerjaan maupun di sejumlah Ormas (Tanah Toraja) ia diketahui bermarga Lumbaa. Sehingga tidak heran dia dipercaya oleh masyarakat Toraja sebagai Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), periode 2021-2026. Ia terpilih dalam Musyarawarah Besar (Mubes) IV PMTI, yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta pada Oktober 2021.
Dalam kapasitas inilah, banyak orang Sulut, khususnya etnis Minahasa merasa sangat terkejut dengan kabar yang datang dari Partai Gerindra terkait penetqpan calon yang akan berlaga di Pilkada Sulut 2024 itu.
Diketahui, Partai Gerindra menunjuk purnawirawan jenderal bintang dua TNI dan mantan wali kota untuk bertarung di Pilgub Sulut 2024. Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvianus Lumbaa ditunjuk sebagai calon Gubernur Sulut. Kemudian wakilnya, mantan Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara. Paslon Yulius-Tatong telah mendapat mandat dari DPP Partai Gerindra.
Untuk semua percakapan ini, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim S. Djojohadikusumo, saat dihubungi BeritaPrioritas,com semalam menjawab singkat bahwa Yulianus adakah putera Minahasa. Bahwa ibu Yulius asli dari Minahasa.
“Maaf ibunya Yulius adalah Minahasa asli,” kata putera bungsu pasangan Sumitro Djoyohadikusumo dan Dora Maria Sigar ini menegaskan.
Sebagaimana dikethui, Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara, Conny Lolyta Rumondor dalam press releasenya, mengungkapkan, DPP Partai Gerindra sudah memutuskan pasangan Mayjen Yulius Selvanus Lumbaa dan Tatong Bara resmi ditetapkan sebagai pasangan calon untuk berlaga di Pilkada Serentak 2024 Propinsi Sulawesi Utara.
“Ini pasangan yang dipilih Pak Prabowo. Semua hal yang berkaitan dengan pengusungan ini sudah dikoordinasikan dengan DPP,” kata Conny di Manado, Senin (3/6/2024).
Conny menjelaskan, paslon Yulius-Tatong setelah diputuskan Ketum Partai Gerindra, menunggu penetapan resmi lewat SK DPP Partai Gerindra.
Profil Yulianus-Tatong
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Yulius Selvanus Lumbaa lahir 16 September 1963. Yulius adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali menjabat sebagai Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kementerian Pertahanan RI. Sebelumnya, Yulius pernah menjabat Komandan Korem 181/Praja Vira Tama.
Yulius Selvanus, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1988 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Korem 181/Praja Vira Tama.
Yulius mengawali pendidikan militer di Akademi Militer (1989), ikut Sesarcab Inf, Pendidikan Komando, Diklapa I, hingga Diklapa II. Eks Tim Mawar ini kemudian ikut Seskoad (2005) dan Sesko TNI.
Yulius mengawali karier militernya sebagai Pama Kopassus, kemudian Wakil Komandan Grup-1 Kopassus (2010-2012), Kabinda Kepulauan Riau BIN (2016-2018), Staf Khusus Kasad (2018-2019), Komandan Korem 181/Praja Vira Tama (2019-2020), dan terakhir menjabat Kabainstrahan Kemhan (2020-2021).
Publik Sulut sebelumnya akrab mengenal Yulius dengan marga Komaling. Namun belakangan, saat mendapat rekomendasi Gerindra di Pilkada Sulut, marga Yulius diketahui adalah Lumbaa. Dalam kapasitas sebagai Ketua PMTI, Yulius pernah menyampaikan keinginannya untuk membangun daerah tercinta, Tana Toraja.
Tatong Bara
Sementara Tatong Bara adalah Wali Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara 2 periode. Periode pertama tahun 2013-2018 Tatong Bara berpasangan dengan Jainuddin Damopolii.
Kemudian periode kedua tahun 2018-2023. Tatong Bara terpilih kembali di Pilkada serentak tahun 2018 berpasangan dengan Nayodo Koerniawan SH.
Tatong Bara lahir 11 Juli 1967 di Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur Kotamobagu. Ir Hj Tatong Bara merupakan anak dari Imran P Bara dan Netty Paputungan.
Tatong Bara sekolah di SD Negeri I Matali pada tahun 1980, SMP Katolik Theodorus Kotamobagu pada 1983 dan SMA negeri 1 Kotamobagu pada 1986. Tatong Bara melanjutkan kependidikan di Universitas Sam Ratulangi Manado di Fakultas Perikanan dan ilmu kelautan pada 1991.
Tatong lalu melanjutkan pendidikan informal di antaranya workshop constitution relation program, National democratic institute Indonesia tahun 2003, Trainers of training program, National democratic institute indonesia pada 2003.
Ir Tatong Bara sebelum menjabat sebagai wali kota kotamobagu, pernah menjadi karyawan di PT Suryaraya Mantap Utama di Jakarta pada tahun 1992 – 1995,
Lalu berpindah di PT Elite Graha Cipta Jakarta pada tahun 1995 – 2000. Kemudian pulang ke Kotamobagu dan mecalonkan sebagai legislatif dan terpilih sebagai wakil ketua DPRD Kota Kotamobagu pada tahun 2007 – 2008. (CEO/wilsonlumi)
–foto: Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim S. Djojohadikusumo (istimewa).
