CEOMAGZ.COM, SULUT – Dalam dialog ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Utara (Sulut), di Kantor Pusat Bank SulutGo, Kamis (11/7/2024), bertema ‘Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Dengan Keterbukaan Jalur Logistik ke Asia Pasifik’.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menuturkan, Walau secara faktual industri masih di dominasi wilayah Barat Indonesia, namun Indonesia Timur masih memiliki peluang untuk menjadi pergerakan industri karena memiliki wilayah yang strategis.
“Kita itu di bibir Asia Pasifik, jadi sayang jika tidak dioptimalkan,” tutur Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan tersebut dalam memberikan sambutan.
Selanjutnya, Dia kemudian menyentil persoalan pertumbuhan Industri, serta perihal lapangan kerja baru.
“Jika industri tumbuh, maka akan ada lapangan pekerjaan baru,” ujar Olly Dondokambey.
Seperti Diketahui bersama, pemerintah telah menetapkan Kota Bitung sebagai International Hub Sea Port untuk pengembangan perdagangan Indonesia, sebagaimana Perpres nomor 56 tahun 2018 tentang perubahan kedua Perpres nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional dan Keputusan Menhub RI nomor KP 432/2017 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional.
Sebagai International Hub Sea Port, Kota Bitung telah melakukan ekspor perdananya dari Sulawesi Utara ke China melalui Pelabuhan Bitung pada 8 Februari 2024.
Kakanwil DJBC Sulbagtara, Erwin Situmorang mengatakan, Dengan adanya ekspor dan impor langsung dari Sulawesi Utara, diharapkan pelayaran dan penerbangan langsung. Dapat meningkatkan perdagangan dari beberapa kawasan industri lainnya, di Indonesia tengah dan timur, seperti Morowali, Kendari, Obi, dan Weda.
“Oleh karena itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia, khususnya pengusaha di Indonesia bagian tengah dan timur, perlu memaksimalkan pemanfaatan pelayaran dan penerbangan langsung yang telah ada untuk mendukung logistik dari Sulawesi Utara ke Asia Pasifk,” kata Erwin Situmorang.
Ketua Apindo Sulut, Nicho Lieke menjelaskan, Kegiatan ini sangat penting bagi para pengusaha untuk mendapatkan informasi dan peluang yang lebih baik.
“Kami juga akan menanda-tangani komitmen bersama untuk mendukung Pelabuhan Bitung dan Penerbangan Bandara Sam Ratulangi dalam hal jalur logistik untuk segera kami manfaatkan,” jelas Nicho Lieke. (*/JL)