CEOMAGZ | TRM
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang digelar SMAN 1 Bandung bertema membangun jiwa dan raga serta kearifan lokal, dengan mengajak peserta didik berkunjung ke wilayah Baduy, Senin (7/10/2024).
Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Bandung, Wawan Kusnita didampingi Humas SMAN 1 Bandung, Achmad Gojali mengatakan perkembangan kegiatan P5, hingga Oktober 2024 sudah mencapai tema membangun jiwa dan raga serta kearifan lokal. sub tema face E, menelusuri nilai luhur kebudayaan untuk menuju subtainable development. Fase F mencegah perundungan dunia Maya.
Peserta didik diajak mengunjungi suku Baduy pada Senin, 7 Oktober 2024, untuk berinteraksi dengan masyarakat asli Baduy guna mengekplor bagaimana kehidupan sehari hari dan cara mereka menjaga kelestarian alam dan budaya.
Wawan menambahkan pada perjalanan menelusuri kebudayaan suku Baduy, para siswa siswi menggali informasi tentang gaya hidup dan mata pencaharian penduduk seperti kerajinan tangan, produksi madu dan hasil ladang.
“Kegiatan mengunjungi suku Baduy ini bertujuan agar peserta didik dapat mengenal kearifan lokal dan budaya luhur yang ada di suku Baduy,”kata Wawan.
Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 1 Bandung, Ade Tubagus Saptaji menambahkan, kegiatan kunjungan ke Baduy ini merupakan bentuk implementasi dari kurikulum merdeka melalui kegiatan P5 dengan harapan peserta didik memahami keragaman Budaya Yang perlu dilestarikan serta salah satu cara membendung budaya negatif dari luar. Generasi milenial perlu diberikan pemahaman pentingnya memelihara kearifan lokal sehingga terbangun sikap cinta terhadap budaya bangsa sendiri. (Mur/dam).









