CEOMAGZ | TANGERANG
Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin-Maryono, semakin menunjukkan tren positif dalam survei elektabilitas.
Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo, mengungkapkan bahwa hasil survei terbaru menempatkan Sachrudin di posisi teratas dengan elektabilitas 59,9 persen. Di posisi kedua ada Faldo Maldini dengan 15,5 persen, diikuti Ahmad Amarullah dengan 5,0 persen. Sementara, 14,8 persen responden masih belum menentukan pilihan.
Untuk posisi calon wakil walikota, Maryono memimpin dengan elektabilitas 45,9 persen. Ia diikuti oleh Fadhlin Akbar (15,6 persen) dan Bonnie Mufidzar (5,1 persen). Responden yang belum menentukan pilihan mencapai 25,2 persen.
“Secara tertutup, pasangan Sachrudin-Maryono unggul dengan angka 63,8 persen. Amarullah-Bonnie hanya mengantongi 4,8 persen, sementara Faldo-Fadhlin memperoleh 20,2 persen, dan 11,1 persen responden masih belum menentukan sikap,” ujar Ibnu dalam siaran persnya, Senin (14/10/2024).
Lebih lanjut Ibnu juga menjelaskan, pasangan Sachrudin-Maryono memiliki basis pemilih loyal yang signifikan, mencapai 67,9 persen. Pasangan Amarullah-Bonnie dan Faldo-Fadhlin masing-masing mendapatkan 60,0 persen dan 51,9 persen dukungan dari pemilih kuat.
Survei ini dilakukan oleh KedaiKOPI pada 30 September hingga 4 Oktober 2024 dengan melibatkan 400 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan stratified multistage random sampling dan dilakukan secara tatap muka di 12 kecamatan di Kota Tangerang.
“Metodologi kami sangat terukur. Data diambil langsung dari RT dan wilayah yang dipilih secara acak. Jumlah responden sudah sesuai dengan standar wilayah ber-DPT di atas satu juta jiwa,” jelas Ibnu.
Pengamat politik, Memet Khomedi, menilai tingginya elektabilitas Sachrudin-Maryono tak lepas dari pengalaman keduanya di birokrasi serta karisma yang mereka miliki di tengah masyarakat.
“Sachrudin memiliki reputasi baik sebagai Wakil Wali Kota Tangerang. Kemampuannya dalam berkomunikasi dan melayani masyarakat membuat pasangan ini unggul,” kata Memet.
Memet menambahkan, efektivitas mesin politik menjadi faktor lain yang memperkuat posisi Sachrudin-Maryono. Dengan dukungan dari Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, dan Demokrat, pasangan ini mampu menyampaikan visi dan misi secara maksimal.
“Endorsement tokoh politik seperti mantan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dan tokoh masyarakat lainnya turut memberikan insentif elektoral bagi pasangan ini,” ungkap Memet.
Menurutnya, kombinasi pengalaman birokrasi dan kemampuan membangun hubungan emosional dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan Sachrudin-Maryono dalam meraih kepercayaan publik.
“Pengalaman mereka sehari-hari bersama masyarakat membuat keduanya paham cara merawat hubungan dan membangun dukungan emosional, yang sangat penting dalam politik,” pungkasnya. (ali)