CEOMAGZ | JAKARTA – Seperti diketahui bersama 8 koalisi Partai Politik (Parpol) pengusung pasangan Mendiang Benny Laos bersama Sarbin Sehe sepakat mengusung Sherly Tjoanda untuk menggantikan perjuangan Sang Suami yang telah meninggal dunia atas insiden di Taliabu, Maluku Utara.
Bahkan diketahui, 2 Ketua Umum Parpol seperti Surya Paloh (NasDem) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengontak secara langsung Istri Almarhum Benny Laos tersebut guna melanjutkan cita-cita mulia, Sang Suami Tercinta buat Maluku Utara, menjelang pelepasan jenazah Benny Laos ke Liang Lahat.
Karena diyakini banyak pihak, Sosok Ketua HKTI Provinsi Maluku Utara ini layak melanjutkan legacy baik dari Benny Laos sebagai Calon Gubernur Maluku Utara.
Ketika dimintai kesediaannya meneruskan Perjuangan Mendiang Suami tercintanya oleh Surya Paloh serta AHY untuk Menjadi Calon Gubernur Maluku Utara di Pilkada 27 November mendatang, Sherly Tjoanda mengaku Siap Melanjutkan Apa yang dirintis pasangan hidupnya.
“Iya saya siap melanjutkannya Pak Surya Paloh, mohon dukungannya Pak Surya Paloh,” kata Sherly Tjoanda menjawab permintaan Surya Paloh, Selasa (15/10).
“Saya ucapkan terimakasih pak menteri AHY. Saya siap melanjutkan, perjuangan pak Benny Laos,” ucap Sherly Tjoanda membalas permintaan AHY, Selasa (15/10).
SURVEI PUSDIHAM SEMPTEMBER HINGGA OKTOBER BENNY LAOS-SARBIN SEHE UNGGUL 18,3% ATAS RIVAL TERDEKAT HUSEIN ALTING-ASRUL RASYID DI PILKADA MALUKU UTARA
Lebih lanjut, Menelisik hasil Survei Pusdiham (Pusat Studi Demokrasi dan HAM) bulan Oktober 2024, menyebutkan pasangan mantan Bupati Morotai, Benny Laos – Sarbin Sehe unggul di survei calon gubernur Maluku Utara, mengungguli 3 pasangan nama calon gubernur lainnya yang saat ini maju berkompetisi.
Survei itu menjelaskan, Elektabilitas Benny-Sarbin nomor urut 4 berada di posisi teratas kalau pemilihan langsung Gubernur Provinsi Maluku Utara dilakukan sekarang.
“Benny Laos-Sarbin Sehe 40.8% paling banyak dipilih, kemudian Husein Alting-Asrul Rasyid 22.5%, Aliong-Sahril 19.3% dan terkecil M. Kasuba-Basri Salama hanya 12.6%. Belum menjawab hanya 4.9%,” tulis Pusdiham, pada rilis tertulis, Jumat (11/10).

METODOLOGI SURVEI
Dimana, Penarikan sampel survei tersebut pada September-Oktober 2024 menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 2.000 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel tersebut memiliki toleransi kesalahan margin of error (MoE) sangat kecil sekitar 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
PERBANDINGAN ELEKTABILITAS PASLON ANTARA BULAN JUNI DAN OKTOBER 2024
Sementara itu, Konsultan politik nasional, Choel Mallarangeng, melihat bahwa kenaikan elektabilitas Benny-Sarbin semakin membaik dibandingkan 4 bulan yang lalu.

“Bulan Juni 2024 elektabilitas Benny Laos sudah memimpin dengan 32.4%, sekarang bahkan terus naik ke 40.8% meninggalkan pasangan lainnya. Itu kenaikan yang signifikan padahal ada 3 paslon kuat lainnya. Bisa jadi faktor kontribusi suara dari Cawagub Sarbin Sehe dan Koalisi Partai Pendukung yang solid bekerja,” ungkap Choel Mallarangeng. (CEO/Dyw)