CEOMAGZ | LEBAK
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menjamin masyarakat tidak akan sampai kekurangan beras. Sebab, ketersedian beras Cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) di daerah yang dipimpin Pj Bupati Gunawan Rusminto ini mencapai 108,02 ton atau cukup sampai akhir tahun 2024 ni.
“Walaupun ada beberapa desa masuk kategori daerah rawan pangan, Insya allah untuk beras tidak akan sampai kekurangan atau rawan mengingat di kita ada beras CPPD sampai 108, 2 ton,” kata Kepala Dinas Pertanian Lebak, Rahmat, Rabu (23/10/2024).
Apalagi, disejumlah daerah sentra beras di Lebak sudah mulai memasuki musin panen padi. Sehingga, kebutuh beras cukup bahkan sampai awal tahun 2025.
“InsyAllah tingkat ketahanan pangan kita dalam hal ini beras cukup aman. Apalagi, Lebak saat ini sudah memasuki musim panen padi. Sehingga kebutuhan awal tahun 2025 aman,” ujarnya.
Ia menuturkan, produksi padi di Kabupaten Lebak selama ini di atas rata-rata nasional. Karena itu, untuk memenuhi ketahanan pangan pihaknya akan terus mendorong peningkatan produksi karena, Kabupaten Lebak merupakan daerah lumbung pangan di Provinsi Banten dan Jakarta.
“Dari bulan Januari – Juli 2024, Kabupaten Lebak telah mengalami surplus beras sebanyak 156.725 ton,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Produksi Distan Lebak, Deny Iskandar menambahkan, produksi beras Kabupaten Lebak hingga Juli 2024 sebesar 240.164 ton dan kebutuhan beras per kapita penduduk yang berjumlah 1.407.857 jiwa sebesar 101,6 kg per tahun.
“Total kebutuhan beras penduduk Kabupaten Lebak untuk setahun adalah sekitar 143.038 ton,” tandasnya. (Jat/TR)