CEOMAGZ | LEBAK
Jalan Talaga – Pangasaman di Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak ambles. Kondisi itu membuat lalu lintas terputus total.
Amblesnya jalan itu diduga akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi. Untuk sementara pengendara yang akan melintas dialihkan ke sejumlah jalan alternatif lainnya.
Berdasarkan informasi, amblesnya jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak itu terjadi Senin (09/12). Jalan diketahui merupakan akses utama bagi warga setempat.
Kini agar lalu lintas bisa tetap berjalan khususnya bagi warga dan pengguna kendaran lainnya untuk sementara dialihkan ke jalur alternatif. Sementara bagi pengguna kendaraan yang akan ke Lebak Selatan bisa menggunakan jalur utama Rangkasbitung – Cileles.
Jalan itu juga diketahui merupakan jalan utama menuju Kawasan Industri Kabupaten Lebak. Setelah Pemkab Lebak menetapkan Kecamatan Cileles sebagai salah satu daerah yang masuk dalam kawasan industri. Jalan Talaga – Pangasaman pun adalah salah satu akses menuju proyek pembangunan Tol Serang – Panimbang seksi II.
Kepala Dinas PUPR Lebak, Irfan Suyatufika membenarkan ihwal Jalan Talaga – Pangasaman Ambles usai diguyur hujan.
“Iya betul, itu akses ke kawasan industri juga bisa ke proyek tol,” kata Irfan, Rabu (11/12/2024).
Kata Irfan, sementara para pengendara dialihkan ke jalan-jalan alternatif lainnya. Lebih jauh Irfan menjelaskan, saat ini pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak tengah melakukan kroscek juga pembahasan mengenai teknis penanganan.
“Kita kroscek dulu, soal penanganan ranahnya di sana,” tandasnya.
Dia menambahkan, dengan adanya kemungkinan curah hujan yang masih akan terjadi, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Lebak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi yang ditimbulkan akibat cuaca ektrim tersebut.
“Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi beberapa hari ke depan, akibatnya banyak kemungkinan kemungkinan terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, Asda ll Pemkab Lebak, Ajis Suhendi membenarkan, jalan Talaga rusak akibat longsor dan intensitas hujan yang tinggi. (Jat/TR)