CEOMAGZ I JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerima usulan penambahan 42 provinsi baru di Indonesia.
“Pembahasan tentang daerah otonomi baru banyak usulan ya, kami sendiri sudah ada 337 ya, tapi tentunya perlu pertimbangan yang matang dan kehati-hatian untuk membuka moratorium itu,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya saat mengikuti rapat kerja bersama Komite I DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (10/12/2024).
Dari usulan 337 DOB, setidaknya ada 42 provinsi, 248 kabupaten, 36 kota, 6 daerah istimewa, dan 5 otonom khusus. Adapun, Provinsi yang paling banyak ingin dipecah adalah Sumatera Utara menjadi 8 provinsi baru.
“Pemecahan ini, lantaran desakan dari sejumlah tokoh daerah yang meminta agar moratorium pemekaran daerah untuk dicabut oleh pemerintah,” ungkap Bima Arya
Berikut beberapa nama calon provinsi baru yang berhasil dirangkum jaringan media ini:
- Provinsi Aceh Barat Selatan
- Provinsi Aceh Leuser Antara
- Provinsi Tapanuli
- Provinsi Sumatera Tenggara
- Provinsi Sumatera Timur
- Provinsi Kepulauan Nias.
- Provinsi Kepulauan Mentawai
- Provinsi Sumatera Tengah.
- Provinsi Sumatera Selatan Barat
- Provinsi Natuna Anambas
- Provinsi Jambi Barat.
- Provinsi Barito Raya
- Provinsi Kotawaringin Raya
- Provinsi Kutai Raya
- Provinsi Kalimantan Tenggara
- Provinsi Kapuas Raya
- Provinsi Ketapang
- Provinsi Sambas Raya
- Provinsi Bolaang Mongondow Raya
- Provinsi Nusa Utara
- Provinsi Banggai Raya
- Provinsi Sulawesi Timur
- Provinsi Luwu Raya
- Provinsi Kepulauan Buton
- Provinsi Cirebon Raya
- Provinsi Madura
- Provinsi Tangerang Raya
- Provinsi Flores
- Provinsi Sumba
- Provinsi Pulau Sumba
- Provinsi Halmahera Raya
- Provinsi Maluku Tenggara Raya
- Provinsi Papua Nemangkawi
- Provinsi Papua Barat Tengah
- Provinsi Tabi
(CEO/DYW)