CEOMAGZ | JAKARTA – Trio Kepelatihan asal Belanda yang dipercayakan oleh PSSI untuk membesut Tim Nasional Indonesia mempunyai kelebihan tersendiri. Patrick Kluivert (Pelatih Kepala), Alex Pastoor (Asisten Pelatih), dan Denny Lanzaat (Asisten Pelatih).
Sebagaimana informasi dihimpun jejaring media ini, Sabtu (11/1/2025), Patrick Kluivert adalah sosok legenda, Alex Pastoor ahli taktik dan strategi, sementara Denny Lanzaat merupakan kunci jembatan budaya Belanda dengan Indonesia.
Singkat Cerita, Kami Percaya, bahwa Tim Nasional Sepak Bola Indonesia akan makin baik di bawah kendali Trio Negeri Kincir Angin Belanda tersebut, tanpa kendala Direct Communication maupun Dinamika Locker Room lagi.
Khusus Patrick Kluivert, Berikut Keunikan Pelatih Asal Belanda ini dalam membesut Squad Garuda kedepan:
* PATRICK KLUIVERT
Dia merupakan mantan pemain sepak bola Tim Nasional Belanda, dengan Posisi Striker. Dirinya semasa merumput bermain untuk beberapa klub Raksasa Benua Eropa. Sebut saja, Ajax Amsterdam, AC Milan hingga Barcelona.
Saat masih berlaga di Lapangan Hijau, Patrick Kluivert mendapat julukan Wonderkid Belanda. Karena pada usia 17 tahun, Ia telah berhasil membawa Ajax Amsterdam menjuarai Liga Champions Eropa, kejuaraan setara Piala Dunia.
Menariknya, Dia adalah pahlawan kemenangan Ajax Amsterdam. Dengan mencetak satu-satunya Gol mereka di babak Final tersebut.
Setelah itu, Patrick Kluivert sempat berlaga di Seri A Italia bersama AC Milan. Tetapi faktor tidak cocoknya Gaya Bermainnya dengan Kultural Sepak Bola Italia yang mengandalkan kekuatan serta Kecepatan.
Ia memutuskan mengikuti pelatih favoritnya Louis Van Gaal ke La Liga Spanyol bersama Barcelona. Keputusan Patrick Kluivert ikuti jejak idolanya akhirnya berhasil menemukan ritme permainan terbaiknya dengan menjadi Top Skor di klub itu.
* KARIER KEPELATIHAN
Setelah Gantung Sepatu sebagai pemain sepak bola, Patrick Kluivert memutuskan ingin menjadi seorang pelatih dengan belajar di Akademi KNVB Belanda.
Dirinya juga mendapatkan beberapa tugas sebagai Asisten Pelatih di klub-klub Liga Belanda, serta sekali di Brisbane Roar Australia.
Pada 2014 Louis Van Gaal merekrut Patrick Kluivert sebagai Asisten Pelatih Tim Nasional Belanda, untuk helatan Piala Dunia 2014 di Brazil. Kala itu, Belanda berhasil meraih juara 3.
Lebih lanjut, Setelahnya Patrick Kluivert ditunjuk menjadi pelatih kepala Tim Nasional Curacao notabene negara kelahiran ibunya. Meski di Curacao prestasinya tidak terlalu mentereng, tapi disitulah memberikan dirinya pengalaman berarti.
Melompat lebih jauh, Squad terakhir yang Patrick Kluivert besut sebelum menjadi Pelatih Kepala Tim Nasional Indonesia adalah Klub Turki Adana Demispor.
* KELEBIHAN PATRICK KLUIVERT
Patrick Kluivert mempunyai beberapa kelebihan, salah satunya pengalaman Internasionalnya. Sebagai mantan pemain di Level tertinggi, dirinya mempunyai modal pengalaman dan wawasan luas untuk berbagai macam kompetisi.
Perlu digarisbawahi, Patrick Kluivert tahu persis apa itu Piala Dunia. Karena dia sudah melewati frase itu, baik sebagai Pemain maupun Asisten Pelatih.
Dia tahu dan paham, Bagaimana cara ke Piala Dunia? Maupun Bagaimana cara berkompetisi dengan Para Kontestan lain, notabene negara kuat Sepak Bola.
Pertama, Semasa masih menjadi pemain, Patrick Kluivert pernah mengacak-ngacak Argentina dan Brazil. Diharapkan mental juaranya, dapat ditularkan kepada pemain Timnas Nasional Indonesia yang mayoritas tumbuh dengan kultur sepak bola Belanda.
Kedua, Jaringan yang luas. Nama besar Patrick Kluivert membuat dia punya koneksi kuat di pada tatanam Global, bisa dimanfaatkan untuk perkembangan Sepak Bola Indonesia kedepan.
Saat nama Patrick Kluivert disebutkan menjadi Pelatih Kepala Tim Nasional Indonesia, sudah ada beberapa nama pemain keturunan Indonesia yang ingin berbaju Merah Putih, salah satunya DMF (Pemain Berposisi Gelandang Bertahan) Jairo Riedewald.
Percaya atau tidak? Kedepan akan lebih banyak pemain berdarah Indonesia berkualitas berminat berbaju Sepak Bola Merah Putih. Ketimbang bermain bagi Tim Nasional Belanda, akibat daya tarik dimiliki Patrick Kluivert.
Ketiga, Visi Jangka Panjang. Meskipun masih tergolong pelatih muda, Dia dapat diandalkan untuk merancang proyek jangka panjang bagi Tim Nasional Indonesia.
Backing Patrick Kluivert tak main-main, yakni Idolanya sendiri Louis Van Gaal. Ya, kita tahu sendiri sosok Louis Van Gaal punya filosofi sepak bola mendetail.
Sehingga Sepak Bola Indonesia akan ditata demikian rupa agar mencapai level dunia. Dalam waktu relatif tidak terlalu lama, bekal itulah yang membuat kami percaya kepada Patrick Kluivert hingga Ketua Umum PSSI Erick Thohir memilihnya sebagai Pelatih Kepala Tim Nasional Indonesia.
Kemudian hal itu, kurang lebih menjawab keresahan PSSI mengenai Leadership dan Tokoh Panutan yang dapat di ikuti oleh seluruh pemain Tim Nasional Indonesia. (CEO/DYW)








